PAKET WISATA KE BELANDA
7D6N 470.222.000
Kanal Amsterdam
Kanal AmsterdamTempat wisata di Belanda yang pertama adalah Kanal Amsterdam. Memang tak lengkap rasanya jika berlibur ke Belanda tanpa mengunjungi wisata kanalnya.
Kanal-kanal ini dibangun pada abad ke-17 dan merupakan simbol kebanggaan kota Amsterdam yang memiliki nilai budaya yang sangat tinggi. Pada tahun 2010 UNESCO bahkan telah resmi memasukkan Kanal Amsterdam sebagai salah satu situs warisan budaya dunia.
Kanak Amsterdam ini bahkan sudah sering sekali dijadikan tempat syuting film terkenal Hollywood. Keindahan kanal ini memang unik dan terkesan romantis. Letaknya di sepanjang kota, bisa menjadi alternatif berbeda dalam menikmati suasana kota selain berjalan kaki.
Kanal-kanal di sini memiliki panjang lebih dari 60 mil (sekitar 100 km). Terdapat 1.500 jembatan ditambah dengan sekitar 1.500 bangunan monumental yang tentunya membuat pengalaman liburan kamu ke salah satu tempat wisata Di Belanda ini semakin seru.
ITINERARY :
• Hari Pertama Hingga Hari Kedua :DariBandaraUdara betoambari (BUW) Pada tanggal 29 November 2021 jam 12:30 menuju Zenith Hotel Premiere denagn waktu tempuh 12 jam 20 menit. Sesampainya di hotel pada pukul 00.30 langsung check in kemudian istrahat.
• Hari ketiga: morning exercise pada jam 06:00 kemudia pada 07:00 bersiap untuk melakukan perjalanan menujuPantai Kamali dengan waktu tempuh 12 jam 5 menit. Setibanya di pantai Kamali langsung lunc di Pizza Hut Delivery dengan waktu sekitar 30 menit. Kemudian lanjut berkeliling di area pantai kamali untuk menikmati sunset dan mengambil gambar serta menikmatiwahana permainan yang ada. Kita menghabiskanwaktu sekitar 2 jam. Setelah itu kembali ke hotel untuk dinner kemudian istrahat.
• Hari Keempat: morning exercise pada jam 06:00 kemudian pada jam 07:00 bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke Benteng Keraton Buton dengan waktu tempuh sekitar 12 jam kemudian ssinggah di warung makan keraton untuk lunch sekitar 1 jam. Kemudian melanjutkan dengan berkeliling di area benteng keraton buton untuk melihat lihat sejarah peninggalan kesultatan serta menikmati sunset dan mengambil gambar. Setelah itu kembali ke hotel kemudian dinner di lanjutkan dengan istrahat
• Hari Kelima: morning exercise pada jam 06:00 kemudian pada jam 07:00 bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke Pantai Nirwana dengn waktu tempuh sekitar 13 jam 30 menit kemudian singgah di Restauran Lakeba untuk lunch sekitar 1 jam. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Pantai Nirwana untuk snorkeling, diving dan menikmati wahana permainan yang ada di pantai. Setelah itu kami mengambil gambar waktu yang kami habiskan sekitar 7 jam. Setelah itu kami kembali ke hotel untuk dinner kemudian peking untuk kembali.
• Hari Keenam Hingga Hari Ketujuh:: morning exercise pada jam 06:00 kemudian pada jam 07:00 bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke bandara sultan hasanudin pada tanggal 6 Desember 2021
PAKET WISATA KE MAKASSAR 2D1N
2.785.000
masyarakat Makassar pada malam perayaan tahun baru untuk menyaksikan kembang api.
Tahun 2006 pantai Losari tampil dengan wajah baru, dengan nama ikon: "Pelataran bahari". Ini menambah ikon baru bagi MakassarPantai Losari (Makassar: adalah sebuah pantai yang terletak di sebelah barat Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Pantai ini menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore, dan malam hari menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah.[1] Jarak Pantai Losari dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin kurang lebih 20 kilometer memakan waktu sekitar 30 menit jika melalui Jalan Tol Insinyur Sutami.
‘Makanan
Dahulu, pantai ini dikenal degan pusat makanan laut dan ikan bakar di malam hari (karena para penjual dan pedagang hanya beroperasi pada malam hari), serta disebut-sebut sebagai warung terpanjang di dunia (karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang pantai yang panjangnya kurang lebih satu kilometer).[2] Salah satu penganan khas Makassar yang dijajak di warung-warung tenda itu adalah pisang epe (pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah) Paling enak dimakan saat masih hangat dengan berbagai topping diatasnya seperti parutan keju, selai stroberi, dll.
Saat ini warung-warung tenda yang menjajakan makanan laut tersebut telah dipindahkan pada sebuah tempat di depan rumah jabatan Wali kota Makassar yang juga masih berada di sekitar Pantai Losari.
Atraksi
Setiap hari Minggu, masyarakat dapat menikmati hari bebas kendaraan bermotor sampai jam sepuluh pagi. Kegiatan utama yang dilakukan adalah olahraga lari dan sepeda, yang biasanya dilanjutkan dengan sarapan bubur ayam, baroncong, atau nasi kuning. Pada sore hari, semua orang bisa menikmati proses atau detik-detik tenggelamnya matahari. Memasuki waktu malam akan semakin banyak penjual makanan yang berjejer di sepanjang pantai, khususnya penjual pisang epe.
Pantai ini juga selalu menjadi titik kumpul masyarakat
Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang (Jum Pandang) adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung . Awalnya benteng ini berbahan dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah maros Benteng Ujung Pandang ini berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofikerajan gowa bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan.[1]
Nama asli benteng ini adalah Benteng Ujung Pandang, biasa juga orang Gowa-Makassar menyebut benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua yang merupakan markas pasukan katak Kerajaan Gowa. Kerajaan Gowa-Tallo akhirnya menandatangani perjanjian Bungayya yang salah satu pasalnya mewajibkan Kerajaan Gowa untuk menyerahkan benteng ini kepada Belanda. Pada saat Belanda menempati benteng ini, nama Benteng Ujung Pandang diubah menjadi Fort Rotterdam. sengaja memilih nama Fort Rotterdam untuk mengenang daerah kelahirannya di Belanda. Benteng ini kemudian digunakan oleh Belanda sebagai pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia bagian timur.
Sekitar 200 tahun Belanda menggunakan benteng ini sebagai pusat pemerintahan, ekonomi dan berbagai macam aktivitas.Pada 1937 kepemilikan Benteng Rotterdam oleh Dutch Indies Goverment diserahkan kepada Fort Rotterdam Foundation. Benteng ini terdaftar sebagai bangunan bersejarah pada 23 Mei 1940.
Di kompleks Benteng Ujung Pandang kini terdapat Museum yang di dalamnya terdapat banyak referensi mengenai sejarah kebesaran Makassar (Gowa-Tallo) dan daerah-daerah lainnya yang ada di Sulawesi Selatan. Sebagian besar gedung benteng ini masih utuh dan menjadi salah satu objek wisata
KEBUN TEH MALINO |
Hari kedua perjalan menuju malino.berangkat dari hotel the rindra 09:00 menuju ke wisata kebun teeh malino dan anda tiba disana sekita jam 11:30 sehabisitu kita akan melakukan makan siang di sana .kegitan yang di lakukan disana yaitu menukmati pemandangan yang di sana . dan setelah itu kata akan bersiap menujuh pulang ke hotelpada pukul 16:00 anda akan beristrah dan hari esoknya pulang di masingmasing